Perbedaan Indikator
Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
Tugas Pengmbenagan Kurikukulum
Oleh: Mahmud
PAI – A Semester VI
1. Indikator
pencapaian kompetensi?
Menurut
Standar Proses pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor
41 Tahun 2007, indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat
diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.Indikator pencapaian
kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ini
berarti indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus
dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi
dasar (KD). Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi merupakan tolok
ukur ketercapaian suatu KD. Hal ini sesuai dengan maksud bahwa indikator
pencapaian kompetensi menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
2. Tujuan
pembelajaran?
Menurut
Standar Proses pada Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, tujuan pembelajaran
menggambarkan proses dan hasil belajara yang diharapkan dicapai
oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Ini berarti kemampuan
yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran mencakup kemampuan yang akan dicapai
siswa selama proses belajar dan hasil akhir belajar pada suatu KD.
4. Perbedaan indikator pencapaian kompetensi dengan tujuan
pembelajaran?
Dalam
pembelajaran, setiap siswa akan diukur pencapaian kompetensinya. Bagi siswa
yang pencapaian kompetensinya belum mencapai kriteria yang ditetapkan (kriteria
itu populer dengan nama KKM atau Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal) maka ia
akan mendapat pelayanan pembelajaran remidial untuk memperbaiki kemampuannya
yang didahului dengan analisis kesulitan atau kelemahannya dan diakhiri dengan
penilaian kemajuan belajarnya. Mengingat bahwa tolok ukur yang digunakan dalam
pengukuran itu adalah kemampuan pada indikator pencapaian kompetensi maka dapat
diartikan bahwa indikator pencapaian kompetensi merupakan target kemampuan yang
harus dikuasai siswa secara individu atau dengan kata lain bahwa indikator
pencapaian kompetensi adalah target pencapaian kemampuan individu siswa.
Merujuk
pada pengertiannya, maka tujuan pembelajaran adalah gambaran dari proses
dan hasil belajar yang akan diraih selama pembelajaran berlangsung. Ini
berarti tujuan pembelajaran adalah target kemampuan yang akan dicapai oleh
seluruh siswa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perbedaan dari
indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran adalah bahwa kemampuan
yang dirumuskan pada indikator pencapaian kompetensi merupakan target pencapaian
kemampuan individu siswa sedangkan kemampuan yang dirumuskan pada tujuan
pembelajaran merupakan target pencapaian kemampuan siswa secara kolektif.
PERBEDAAN
|
INDIKATOR PEMBELAJARAN
|
TUJUAN PEMBELAJARAN
|
|
1
|
PENGERTIAN
|
Menurut
Standar Proses pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas)
Nomor 41 Tahun 2007, indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang
dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi
dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.Indikator
pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
|
Menurut
Standar Proses pada Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, tujuan pembelajaran
menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai
oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
|
2
|
HUBUNGAN
DENGAN KD (KOMPETENSI DASAR)
|
Indikator
pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus dilakukan atau
ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD).
|
Ini
berarti kemampuan yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran mencakup
kemampuan yang akan dicapai siswa selama proses belajar dan hasil akhir
belajar pada suatu kompetensi dasar (KD).
|
3
|
FUNGSI
DAN MANFAAT
|
Indikator berfungsi sebagai
berikut:
1. Pedoman
dalam mengembangkan materi pembelajaran.
2. Pedoman dalam mendesain kegiatan
pembelajaran.
3. Pedoman
dalam mengembangkan bahan ajar.
4. Pedoman dalam merancang dan
melaksanakan penilaian hasil belajar.
|
Upaya
merumuskan tujuan pembelajaran dapat memberikan manfaat tertentu, baik bagi
guru maupun siswa. Nana Syaodih Sukmadinata (2002) mengidentifikasi 4 (empat)
manfaat dari tujuan pembelajaran, yaitu:
1. Memudahkan dalam mengkomunikasikan
maksud kegiatan belajar mengajar kepada siswa, sehingga siswa dapat melakukan
perbuatan belajarnya secara lebih mandiri
2. Memudahkan guru memilih dan
menyusun bahan ajar
3. Membantu memudahkan guru
menentukan kegiatan belajar dan media pembelajaran
4. Memudahkan guru mengadakan
penilaian.
|
4
|
HUBUNGAN
DALAM PROSES PEMBELAJARAN
|
1. Bersifat Generik
2. Dasar pembuatan alat penilaian
3. Menggambarkan hasil belajar
|
1. Menggambarkan proses dan hasil
belajar
2. Dasar pembuatan tugas dalam KBM
3. Bersifat kontekstual
|
5
|
TARGET KEMAMPUAN YANG AKAN
DICAPAI
|
indikator merupakan target
pencapaian kemampuan individu siswa
|
tujuan pembelajaran merupakan
target pencapaian kemampuan siswa secara kolektif
|
CONTOH INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Indikator Pencapaian Kompetensi
Siswa dapat menyebutkan contoh berbagai gerak benda
Siswa dapat mendemonstrasikan cara mengge-rakkan benda misalnya di dorong dan di tarik.
Tujuan Pembelajaran
Melalui penjelasan guru, demontrasi dan tanya jawab tentang berbagai gerak benda, siswa dapat menyebutkan contoh gerak benda serta dapat mendemonstrasikan cara menggerakkan benda
Indikator
Menyebutkan tugas-tugas Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
Menyebutkan lama masa jabatan presiden dan dapat dipilih kembali pada periode kedua melalui pilpres
Menyebutkan nama-nama Presiden yang pernah memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menyebutkan tugas-tugas Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
Menyebutkan lama masa jabatan presiden dan dapat dipilih kembali pada periode kedua melalui pilpres
Menyebutkan nama-nama Presiden yang pernah memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tujuan
Pembelajaran
Melalui penjelasan guru dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan tugas-tugas presiden,lama masa jabatan presiden serta dapat menyebutkan nama-nama presiden yang pernah memimpin negara Republik Indonesia
Melalui penjelasan guru dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan tugas-tugas presiden,lama masa jabatan presiden serta dapat menyebutkan nama-nama presiden yang pernah memimpin negara Republik Indonesia
Indikator
Menjumlahkan pecahan berpenyebut tidak sama
Menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan campuran
Tujuan Pembelajaran
Melalui penjelasan guru dan tanya jawab, siswa dapat menjumlahkan pecahan berpenyebut tidak sama, menjumlahkan pecahan biasa dan pecahan campuran
Indikator :
Menyebutkan pengertian Gaya Magnet
Menuliskan bentuk-bentuk magnet
Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan non magnetis
Menyebutkan contoh benda-benda magnetis dan non magnetis
Menjumlahkan pecahan berpenyebut tidak sama
Menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan campuran
Tujuan Pembelajaran
Melalui penjelasan guru dan tanya jawab, siswa dapat menjumlahkan pecahan berpenyebut tidak sama, menjumlahkan pecahan biasa dan pecahan campuran
Indikator :
Menyebutkan pengertian Gaya Magnet
Menuliskan bentuk-bentuk magnet
Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan non magnetis
Menyebutkan contoh benda-benda magnetis dan non magnetis
Tujuan
Pembelajaran
:
Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan Pengertian Gaya Magnet dan bentuk-bentuk magnet
Dengan percobaan siswa dapat mengelompokkan dan menyebutkan contoh benda magnetis dan non magnetis
Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan Pengertian Gaya Magnet dan bentuk-bentuk magnet
Dengan percobaan siswa dapat mengelompokkan dan menyebutkan contoh benda magnetis dan non magnetis