BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Media massa merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi dalam bidang
informasi dan komunikasi. Pengaruh media massa berbeda-beda terhadap setiap
individu. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan pola pikir, perbedaan
sifat yang berdampak pada pengambilan sikap, hubungan sosial sehari-hari, dan
perbedaan budaya. Perubahan sosial dimasyarakat berorientasi pada upaya untuk
meninggalkan unsur-unsur yang harus ditinggalkan, berorientasi pada
pembentukan unsur baru, serta berorientasi pada nilai-nilai yang telah ada pada
massa lampau.
Tanpa sadar media massa telah membawa masyarakat masuk kepada pola budaya
yang baru dan mulai menentukan pola pikir serta perilaku masyarakat. Perubahan
pola tingkah laku yang paling terasa ialah dari aspek gaya hidup. Dampak yang
ditimbulkan media massa beraneka ragam, diantaranya: terjadinya perilaku
menyimpang dari norma-norma sosial dan nilai-nilai budaya. perilaku menyimpang tersebut
dianggap sebagai bagian dari trend masa kini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian media massa ?
2. Bagaimana fungsi komunikasi media
massa ?
3. Bagaimana bentuk- bentuk media
massa ?
4. Bagaimana dimensi- dimensi etika
komunikasi ?
C.
Tujuan
Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian media
massa.
2. Untuk mengetahui fungsi komunikasi
media massa.
3. Untuk mengetahui bentuk- bentuk
media massa.
4. Untuk mengetahui dimensi- dimensi
etika komunikasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Media Massa
Menurut Leksikon, Komunikasi media
massa adalah sarana penyampai pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat
luas misalnya radio, televisi, dan surat kabar. Media
adalah bentuk jamak dari medium yang berarti tengah atau
perantara. Massa berasal dari bahasa Inggris yaitu mass yang berarti
kelompok atau kumpulan. Pengertian media massa adalah perantara atau
alat-alat yang digunakan oleh massa dalam hubungannya satu sama lain. yang
termasuk media massa adalah surat kabar, majalah, radio, televisi, film dan
internet. Jenis- jenis media massa di antaranya :
1.
Media Massa
Cetak ( Printed Media ).
Media
massa yang dicetak dalam lembaran kertas. dari segi formatnya dan ukuran
kertas, media massa cetak secara rinci meliputi
koran atau suratkabar, tabloid, majalah
dan buku. Isi
media massa umumnya terbagi tiga bagian atau tiga jenis tulisan: berita, opini,
dan feature.
2.
Media Massa Elektronik (Electronic Media)
Jenis
media massa yang isinya disebarluaskan melalui suara atau gambar dan suara
dengan menggunakan teknologi elektro, seperti radio, televisi, dan film.
3.
Media Online (Online Media, Cybermedia),
yakni media massa yang dapat kita temukan di internet (situs web).
Peran
Media Massa di antaranya :
Denis McQuail mengemukakan sejumlah peran yang dimainkan
media massa selama ini, yaitu:
1.
Industri
pencipta lapangan kerja, barang dan jasa.
2.
Manajemen dan
inovasi masyarakat.
3.
Lokasi (forum
) untuk menampilkan peristiwa masyarakat.
4.
Wahana
pengembangan kebudayaan, mde, dan gaya hidup.
5.
Sumber dominan
pencipta citra individu, kelompok dan masyarakat.
Etika
Komunikasi Media Massa
Komunikasi massa berasal dari
istilah bahasa Inggris, mass
communication, sebagai kependekan dari mass
media communication. Artinya, komunikasi yang menggunakan media massa.
Massa mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak harus berada di lokasi
tertentu yang sama, mereka dapat tersebar di berbagai lokasi dalam waktu yang
dapat memperoleh pesan-pesan komunikasi yang sama.
Etika pers atau etika komunikasi
massa adalah ilmu tentang peraturan-peraturan yang mengatur tingkah laku pers
atau apa yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam
kegiatan pers.
Ada beberapa poin penting yang
berkaitan dengan etika, yaitu :
a.
Tanggung Jawab
b.
Kebebasan Pers
c.
Masalah Etis
d.
Ketepatan dan Objektivitas
e.
Tindakan Adil untuk Semua Orang.
Pentingnya Etika Komunikasi Massa
Dalam menjalani pekerjaan di bidang komunikasi massa,
seseorang haruslah tunduk kepada etika dan norma yang berlaku. Persoalan etika
menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Masalah etika ini termasuk ke dalam
peliputan yang berlebihan terhadap suatu peristiwa. Melebih-lebihkan sebuah
berita untuk membuatnya lebih sensasional jelas merupakan pelanggaran etika.
Dikemukakan oleh Mochtar Lubis yang mengartikan etika
(etos) secara luas yakni dalam maknanya sebagai suatu sistem tata nilai moral,
tanggung jawab dan kewajiban. Jadi etika merupakan suatu perilaku yang
mencerminkan itikad baik untuk melakukan suatu tugas dengan kesadaran,
kebebasan yang dilandasi kemampuan. Untuk mengukur kualitas etika yang baik,
dapat dilihat dari sejauh mana kualitas teknis berkomunikasi itu sesuai dengan
nilai-nilai kebaikan yang berlaku. Etika juga harus merujuk kepada patokan
nilai, standar benar dan salah. dalam hal etika komunikasi, bagaimana aturan
main berkomunikasi, yaitu tatacara berkomunikasi antar manusia khususnya
komunikasi massa.
B. Fungsi
Komunikasi Media Massa
fungsi komunikasi massa secara umum
adalah untuk pengawasan lingkungan hidup, pertalian dan transmisi warisan
sosial. Menurut Effendy (1993) mengemukakan fungsi komunikasi massa secara umum
adalah :
1.
Fungsi Informasi
Media massa merupakan penyebar
informasi bagi pembaca, pendengar atau pemirsa. Khalayak sebagai mahluk sosial
akan selalu merasa haus akan informasi yang terjadi.
2.
Fungsi Pendidikan
Media massa banyak menyajikan
hal-hal yang mendidik. Salah satu cara mendidik yang dilakukan media massa adalah pengajaran nilai, etika,
serta aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa atau pembaca. dengan melalui
drama, cerita, diskusi atau artikel.
3.
Fungsi Mempengaruhi
Begitu banyak fungsi dan kegunaan
media massa bagi manusia. Itu sebabnya mengapa banyak orang yang menggunakan
media massa, bahkan tidak lepas dari media massa sebagai bagian dari
kehidupannya. Beberapa contoh alasan orang menggunakan media massa adalah
karena ingin belajar, media memberi
orang banyak ide-ide, media merupakan hiburan bagi kita semua.
Pengaruh
Media Massa
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti media
massa, menyebabkan terjadi perubahan secara cepat dimana-mana. Media massa sedikit
demi sedikit membawa masuk masyarakat ke suatu pola budaya yang baru dan mulai
menentukan pola pikir serta budaya perilaku masyarakat. Tanpa disadari media
massa telah ikut mengatur jadwal hidup kita
serta menciptakan sejumlah kebutuhan. Keberadaaan media massa dalam menyajikan informasi
cenderung memicu perubahan serta banyak membawa pengaruh pada penetapan pola
hidup masyarakat. Beragam informasi yang disajikan dinilai dapat memberi
pengaruh yang berwujud positif dan negatif.
Secara perlahan-lahan namun efektif, media membentuk pandangan masyarakat
terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana seseorang
seharusnya berhubungan dengan dunia sehari-hari. Media memperlihatkan pada
masyarakat bagaimana standar hidup layak bagi seorang manusia, sehingga secara
tidak langsung menyebabkan masyarakat menilai apakah lingkungan mereka sudah
layak atau apakah ia telah memenuhi standar tersebut. gambaran ini banyak dipengaruhi dari
apa yang di lihat, didengar dan dibaca dari media.
Pesan atau informasi yang disampaikan oleh
media bisa mendukung masyarakat menjadi lebih baik, dan membuat masyarakat merasa senang akan diri mereka. Pergeseran pola tingkah laku yang diakibatkan oleh media massa dapat
terjadi di lingkungan keluarga, sekolah, dan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dampak yang ditimbulkan media massa bisa beraneka ragam diantaranya
terjadinya perilaku yang menyimpang dari norma-norma sosial atau
nilai-nilai budaya. Di zaman modern ini umumnya
masyarakat menganggap hal tersebut bukanlah hal yang melanggar norma, tetapi
menganggap bagian dari trend massa kini. Selain itu juga, perkembangan media
massa yang teramat pesat dan dapat dinikmati dengan mudah mengakibatkan
masyarakat cenderung berpikir praktis.
C.
Bentuk-bentuk
Media Massa
1.
Surat Kabar
Menurut Agee (et. al) secara
kontemporer surat kabar memiliki tiga fungsi utama dan fungsi sekunder. Fungsi
utama media adalah:
a. to
inform (menginformasikan secara objektif tentang apa yang terjadi di dalam satu
komunitas, Negara dan dunia.
b. to
comment (mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya dalam fokus
berita).
c. to
provide (menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang
dan jasa melalui pemasangan iklan di media.
Sedangkan fungsi sekundernya yaitu:
a. untuk
kampanye proyek-proyek yang bersifat
kemasyarakatan, yang sangat diperlukan dalam kondisi-kondisi tertentu.
b. memberikan
hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik, kartun dan cerita-cerita
khusus.
2.
Majalah
3.
Radio Siaran
4.
Televisi
5. Film
Gambar bergerak (film) adalah bentuk
dominasi dari komunikasi massa visual . Lebih dari ratusan juta orang menonton
film di bioskop, film televisi, dan film video laser setiap minggunya. Industri
film adalah industri bisnis. Predikat ini telah menggeser anggapan orang yang
masih meyakini bahwa film adalah karya seni, yang diproduksi secara kreatif dan
memenuhi imajinasi orang-orang yang bertujuan memperoleh estetika (keindahan)
yang sempurna.
6.
Komputer dan Internet
Internet merupakan jaringan longgar
dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Internet menyediakan
sarana bagi para peneliti untuk menmgakses data dari sejumlah sumber daya
perangkat keras computer yang mahal. Namun sekarang internet telah berkembang
menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif, sehingga telah
menyimpang jauh dari kisi awalnya.
D. Dimensi-
dimensi Etika Komunikasi
1.
Hak
berkomunikasi
Hak untuk
berkomunikasi di ruang public merupakan hak yang paling dasar bagi kehidupan
manusia. Hak untuk berkomunikasi dan berserikat dijamin Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonensia 1945, Undang-undang pokok pers, Unndang-undang
Penyiaran, dan Undang-undang Keterbukaan Informasi publik. Etika komunikasi tidak hanya berhenti pada
masalaha actor komunikasi ( wartawan,
editor, agen iklan, dan pengelola rumah produksi), ia tidak dibatasi hanya pada
deontologi jurnalisme. Etika
komunikasi berhubungan dengan praktek institusi, hukum, komunitas, strukktur
social, politik, dan ekonomi.
2. Tiga dimensi etika komunikasi, yaitu :
a. aksi komunikasi yaitu dimensi yang langsung
terkait dengan perilaku aktor komunikasi. perilaku aktor komunikasi hanya
menjadi salah satu dimensi etika komunikasi, yaitu bagian dari aksi komunikasi.
Aspek etisnya ditunjukkan pada kehendak baik untuk bertanggungjawab.
b. Dimensi sarana ini memfokuskan pada system media dan prinsip
dasar pengorganisasian praktek penyelenggara informasi, termasuk yang
amendasari hubungan produk informasi.
c. Dimensi tujuan, menyangkut nilai demokrasi, terutama
kebebasan untuk berekspresi, kebebasan pers, dan hak informasi yang benar.
Dalam negara demokratis, para aktor komunikasi, peneliti, asosiasi warga
negara, dan politisi harus mempunyai komitmen terhadap nilai kebebasan
tersebut. Negara harus menjamin serta memfasilitasi terwujudnya nilai tersebut.
Etika Komunikasi didalam Situasi Konflik
Orang sering menyembunyikan dan protes terhadap media
massa tertentu karena dianggap memanipulasi berita. Para pemimpin redaksi dan
wartawan dihadapkan dengan masalah pada situasi konflik. mereka sering dituduh,
disatu pihak, ikut mengobarkan kebencian dan konflik melalui media, di lain
pihak, karena wartawan, orang mendapat informasi mengenai suatu kejadian.
Protes terhadap media bukan lagi hanya bahwa media telah memperlakukan
dalam posisi sama antara pelaku kejahatan dan korban. Tetapi lebih dari itu,
media tertentu telah memihak pelaku kekerasan. Kewajiban media dalam situasi konflik adalah sebagai
saksi, dan lebih dari itu, media dituntut memihak pada korban. Dengan demikian,
tidak mungkin media tidak mengambil sikap. Setidak-tidaknya memberi penjelasan
terhadap wacana yang berkembang.
Berbicara etika komunikasi, perlu memperhitungkan bahwa media berjuang juga
untuk bisa bertahan secara ekonomis dan sekaligus bisa tetap hidup sebagai
pemberi informasi. Masyarakat kita sekarang adalah masyarakat komunikasi. Tidak
ada kekuasaan baik politik, ekonomi, agama atau pendidikan yang bisa lepas dari
strategi komunikasi. Komunikasi dipahami sebagai informasi yang diorganisir,
informasi yang di kontrol, dan informasi yang diarahkan.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Secara umum media massa merupakan
sarana penyampaian informasi dari sumber informasi
(komunikator) kepada penerima informasi (komunikan) Masuknya informasi oleh media massa membawa dampak perubahan sosial dalam
kehidupan masyarakat. Dampak yang paling
kontras dirasakan dikalangan masyarakat ialah perubahan gaya hidup dan
pola tingkah laku yang menuntut masyarakat bersikap serba instant sehingga
menyebabkan terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya dalam kehidupan
masyarakat.
Ada tiga
macam dimensi didalam etika komunikasi, yaitu :
1.
Aksi komunikasi
2.
Dimensi sarana
3.
Dimensi tujuan
DAFTAR PUSTAKA
http://romeltea.com/media-massa-makna-karakter-jenis-dan-fungsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar