Jumat, 13 Januari 2017

Mas media dan Etika Komunikasi



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi. Pengaruh media massa berbeda-beda terhadap setiap individu. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan pola pikir, perbedaan sifat yang berdampak pada pengambilan sikap, hubungan sosial sehari-hari, dan perbedaan budaya. Perubahan sosial dimasyarakat berorientasi pada upaya untuk meninggalkan unsur-unsur yang harus ditinggalkan, berorientasi pada pembentukan unsur baru, serta berorientasi pada nilai-nilai yang telah ada pada massa lampau.
Tanpa sadar media massa telah membawa masyarakat masuk kepada pola budaya yang baru dan mulai menentukan pola pikir serta perilaku masyarakat. Perubahan pola tingkah laku yang paling terasa ialah dari aspek gaya hidup. Dampak yang ditimbulkan media massa beraneka ragam, diantaranya: terjadinya perilaku menyimpang dari norma-norma sosial dan nilai-nilai budaya.  perilaku menyimpang tersebut dianggap sebagai bagian dari trend masa kini.

B.     Rumusan Masalah
1.    Bagaimana pengertian media massa ?
2.    Bagaimana fungsi komunikasi media massa ?
3.    Bagaimana bentuk- bentuk media massa ?
4.    Bagaimana dimensi- dimensi etika komunikasi ?

C.     Tujuan Penulisan
1.    Untuk mengetahui pengertian media massa.
2.    Untuk mengetahui fungsi komunikasi media massa.
3.    Untuk mengetahui bentuk- bentuk media massa.
4.    Untuk mengetahui dimensi- dimensi etika komunikasi.

BAB II
PEMBAHASAN
A.           Pengertian Media Massa
 Menurut Leksikon, Komunikasi media massa adalah sarana penyampai pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas misalnya radio, televisi, dan surat kabar. Media adalah bentuk jamak dari medium yang berarti tengah atau perantara. Massa berasal dari bahasa Inggris yaitu mass yang berarti kelompok atau kumpulan. Pengertian media massa adalah perantara atau alat-alat yang digunakan oleh massa dalam hubungannya  satu sama lain. yang termasuk media massa adalah surat kabar, majalah, radio, televisi, film dan internet. Jenis- jenis media massa di antaranya :
1.      Media Massa Cetak ( Printed Media ).
Media massa yang dicetak dalam lembaran kertas. dari segi formatnya dan ukuran kertas, media massa cetak secara rinci meliputi  koran atau suratkabar, tabloid, majalah  dan buku.  Isi media massa umumnya terbagi tiga bagian atau tiga jenis tulisan: berita, opini, dan feature.
2.      Media Massa Elektronik (Electronic Media)
Jenis media massa yang isinya disebarluaskan melalui suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti radio, televisi, dan film.
3.       Media Online (Online Media, Cybermedia), yakni media massa yang dapat kita temukan di internet (situs web).
Peran Media Massa di antaranya :
Denis McQuail mengemukakan sejumlah peran yang dimainkan media massa selama ini, yaitu:
1.      Industri pencipta lapangan kerja, barang dan jasa.
2.      Manajemen dan inovasi masyarakat.
3.      Lokasi (forum ) untuk menampilkan peristiwa masyarakat.
4.      Wahana pengembangan kebudayaan, mde, dan gaya hidup.
5.      Sumber dominan pencipta citra individu, kelompok dan masyarakat.

Etika Komunikasi Media Massa
Komunikasi massa berasal dari istilah bahasa Inggris, mass communication, sebagai kependekan dari mass media communication. Artinya, komunikasi yang menggunakan media massa. Massa mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak harus berada di lokasi tertentu yang sama, mereka dapat tersebar di berbagai lokasi dalam waktu yang dapat memperoleh pesan-pesan komunikasi yang sama.
Etika pers atau etika komunikasi massa adalah ilmu tentang peraturan-peraturan yang mengatur tingkah laku pers atau apa yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam kegiatan pers.
Ada beberapa poin penting yang berkaitan dengan etika, yaitu :
a.         Tanggung Jawab
b.         Kebebasan Pers
c.         Masalah Etis
d.        Ketepatan dan Objektivitas
e.         Tindakan Adil untuk Semua Orang.

Pentingnya Etika Komunikasi Massa
Dalam menjalani pekerjaan di bidang komunikasi massa, seseorang haruslah tunduk kepada etika dan norma yang berlaku. Persoalan etika menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Masalah etika ini termasuk ke dalam peliputan yang berlebihan terhadap suatu peristiwa. Melebih-lebihkan sebuah berita untuk membuatnya lebih sensasional jelas merupakan pelanggaran etika.
Dikemukakan oleh Mochtar Lubis yang mengartikan etika (etos) secara luas yakni dalam maknanya sebagai suatu sistem tata nilai moral, tanggung jawab dan kewajiban. Jadi etika merupakan suatu perilaku yang mencerminkan itikad baik untuk melakukan suatu tugas dengan kesadaran, kebebasan yang dilandasi kemampuan. Untuk mengukur kualitas etika yang baik, dapat dilihat dari sejauh mana kualitas teknis berkomunikasi itu sesuai dengan nilai-nilai kebaikan yang berlaku. Etika juga harus merujuk kepada patokan nilai, standar benar dan salah. dalam hal etika komunikasi, bagaimana aturan main berkomunikasi, yaitu tatacara berkomunikasi antar manusia khususnya komunikasi massa.


B.     Fungsi Komunikasi Media Massa
fungsi komunikasi massa secara umum adalah untuk pengawasan lingkungan hidup, pertalian dan transmisi warisan sosial. Menurut Effendy (1993) mengemukakan fungsi komunikasi massa secara umum adalah :
1.         Fungsi Informasi
Media massa merupakan penyebar informasi bagi pembaca, pendengar atau pemirsa. Khalayak sebagai mahluk sosial akan selalu merasa haus akan informasi yang terjadi.
2.         Fungsi Pendidikan
Media massa banyak menyajikan hal-hal yang mendidik. Salah satu cara mendidik yang dilakukan media massa adalah pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa atau pembaca. dengan melalui drama, cerita, diskusi atau artikel.
3.         Fungsi Mempengaruhi
Begitu banyak fungsi dan kegunaan media massa bagi manusia. Itu sebabnya mengapa banyak orang yang menggunakan media massa, bahkan tidak lepas dari media massa sebagai bagian dari kehidupannya. Beberapa contoh alasan orang menggunakan media massa adalah karena ingin belajar, media memberi orang banyak ide-ide, media merupakan hiburan bagi kita semua.
                 Pengaruh Media Massa
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti media massa, menyebabkan terjadi perubahan secara cepat dimana-mana. Media massa sedikit demi sedikit membawa masuk masyarakat ke suatu pola budaya yang baru dan mulai menentukan pola pikir serta budaya perilaku masyarakat. Tanpa disadari media massa telah ikut mengatur jadwal hidup kita serta menciptakan sejumlah kebutuhan. Keberadaaan media massa dalam menyajikan informasi cenderung memicu perubahan serta banyak membawa pengaruh pada penetapan pola hidup masyarakat. Beragam informasi yang disajikan dinilai dapat memberi pengaruh yang berwujud positif dan negatif.
Secara perlahan-lahan namun efektif, media membentuk pandangan masyarakat terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana seseorang seharusnya berhubungan dengan dunia sehari-hari. Media memperlihatkan pada masyarakat bagaimana standar hidup layak bagi seorang manusia, sehingga secara tidak langsung menyebabkan masyarakat menilai apakah lingkungan mereka sudah layak atau apakah ia telah memenuhi standar tersebut.  gambaran ini banyak dipengaruhi dari apa yang di lihat, didengar dan dibaca dari media.
Pesan atau informasi yang disampaikan oleh media bisa mendukung masyarakat menjadi lebih baik, dan membuat masyarakat merasa senang akan diri mereka. Pergeseran pola tingkah laku yang diakibatkan oleh media massa dapat terjadi di lingkungan keluarga, sekolah, dan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dampak yang ditimbulkan media massa bisa beraneka ragam diantaranya  terjadinya perilaku yang menyimpang dari norma-norma sosial  atau nilai-nilai budaya. Di zaman modern ini umumnya masyarakat menganggap hal tersebut bukanlah hal yang melanggar norma, tetapi menganggap bagian dari trend massa kini. Selain itu juga, perkembangan media massa yang teramat pesat dan dapat dinikmati dengan mudah mengakibatkan masyarakat cenderung  berpikir praktis.

C.       Bentuk-bentuk Media Massa
1.    Surat Kabar
Menurut Agee (et. al) secara kontemporer surat kabar memiliki tiga fungsi utama dan fungsi sekunder. Fungsi utama media adalah:
a.   to inform (menginformasikan secara objektif tentang apa yang terjadi di dalam satu komunitas, Negara dan dunia.
b.   to comment (mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya dalam fokus berita).
c.   to provide (menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media.
Sedangkan fungsi sekundernya yaitu:
a.   untuk kampanye  proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan, yang sangat diperlukan dalam kondisi-kondisi tertentu.
b.   memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik, kartun dan cerita-cerita khusus.
2.    Majalah
3.    Radio Siaran
4.    Televisi
5.    Film
Gambar bergerak (film) adalah bentuk dominasi dari komunikasi massa visual . Lebih dari ratusan juta orang menonton film di bioskop, film televisi, dan film video laser setiap minggunya. Industri film adalah industri bisnis. Predikat ini telah menggeser anggapan orang yang masih meyakini bahwa film adalah karya seni, yang diproduksi secara kreatif dan memenuhi imajinasi orang-orang yang bertujuan memperoleh estetika (keindahan) yang sempurna.
6.    Komputer dan Internet
Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Internet menyediakan sarana bagi para peneliti untuk menmgakses data dari sejumlah sumber daya perangkat keras computer yang mahal. Namun sekarang internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif, sehingga telah menyimpang jauh dari kisi awalnya.

D.   Dimensi- dimensi Etika Komunikasi
1.        Hak berkomunikasi
Hak untuk berkomunikasi di ruang public merupakan hak yang paling dasar bagi kehidupan manusia. Hak untuk berkomunikasi dan berserikat dijamin Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonensia 1945, Undang-undang pokok pers, Unndang-undang Penyiaran, dan Undang-undang Keterbukaan Informasi publik.  Etika komunikasi tidak hanya berhenti pada masalaha actor komunikasi  ( wartawan, editor, agen iklan, dan pengelola rumah produksi), ia tidak dibatasi hanya pada deontologi jurnalisme. Etika komunikasi berhubungan dengan praktek institusi, hukum, komunitas, strukktur social, politik, dan ekonomi.
2.       Tiga dimensi etika komunikasi, yaitu :
a.   aksi komunikasi yaitu dimensi yang langsung terkait dengan perilaku aktor komunikasi. perilaku aktor komunikasi hanya menjadi salah satu dimensi etika komunikasi, yaitu bagian dari aksi komunikasi. Aspek etisnya ditunjukkan pada kehendak baik untuk bertanggungjawab.
b.      Dimensi sarana ini memfokuskan pada system media dan prinsip dasar pengorganisasian praktek penyelenggara informasi, termasuk yang amendasari hubungan produk informasi.
c.      Dimensi tujuan, menyangkut nilai demokrasi, terutama kebebasan untuk berekspresi, kebebasan pers, dan hak informasi yang benar. Dalam negara demokratis, para aktor komunikasi, peneliti, asosiasi warga negara, dan politisi harus mempunyai komitmen terhadap nilai kebebasan tersebut. Negara harus menjamin serta memfasilitasi terwujudnya nilai tersebut.
Etika Komunikasi didalam Situasi Konflik
Orang sering menyembunyikan dan protes terhadap media massa tertentu karena dianggap memanipulasi berita. Para pemimpin redaksi dan wartawan dihadapkan dengan masalah pada situasi konflik. mereka sering dituduh, disatu pihak, ikut mengobarkan kebencian dan konflik melalui media, di lain pihak, karena wartawan, orang mendapat informasi mengenai suatu kejadian.
Protes terhadap media bukan lagi hanya bahwa media telah memperlakukan dalam posisi sama antara pelaku kejahatan dan korban. Tetapi lebih dari itu, media tertentu telah memihak pelaku kekerasan. Kewajiban media dalam situasi konflik adalah sebagai saksi, dan lebih dari itu, media dituntut memihak pada korban. Dengan demikian, tidak mungkin media tidak mengambil sikap. Setidak-tidaknya memberi penjelasan terhadap wacana yang berkembang.
Berbicara etika komunikasi, perlu memperhitungkan bahwa media berjuang juga untuk bisa bertahan secara ekonomis dan sekaligus bisa tetap hidup sebagai pemberi informasi. Masyarakat kita sekarang adalah masyarakat komunikasi. Tidak ada kekuasaan baik politik, ekonomi, agama atau pendidikan yang bisa lepas dari strategi komunikasi. Komunikasi dipahami sebagai informasi yang diorganisir, informasi yang di kontrol, dan informasi yang diarahkan.









BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
 Secara umum media massa merupakan sarana penyampaian informasi dari sumber informasi (komunikator) kepada penerima informasi (komunikan) Masuknya informasi oleh media massa membawa dampak perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat.  Dampak yang paling kontras dirasakan dikalangan masyarakat ialah perubahan gaya hidup  dan pola tingkah laku yang menuntut masyarakat bersikap serba instant sehingga menyebabkan terjadinya  pergeseran nilai-nilai budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ada tiga macam dimensi didalam etika komunikasi, yaitu :
1.         Aksi komunikasi
2.         Dimensi sarana
3.         Dimensi tujuan

















DAFTAR PUSTAKA


http://romeltea.com/media-massa-makna-karakter-jenis-dan-fungsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar